Selasa, 18 Desember 2012

#PS2

Kemarin, iseng-iseng aku lihat kembali mobile phone lama. Sudah menjadi kebiasaanku untuk menyimpan beberapa SMS lama yang penting. Sebagian ada yang bagus kalimatnya, sebagian lucu, sebagian berkesan (ucapan ulang tahun misalnya), sebagian lagi memang penting seperti yang berkaitan dengan kepanitian. Terkadang ada lho yang SMS-nya itu sudah setahun yang lalu. Ahaha.. Iya, kebiasaan yang aneh ini. @_@

Dari sekian SMS yang tersimpan di mobile phone lamaku, ada 2 SMS yang isinya bagus.Yang pertama SMS dari Saudari Zahara. Dikirim tanggal 23 April 2012 pukul 08.51 WIB. :D

Kita mengeluh : "Tak mungkin"
Allah menjawab : "Jika Allah menghendaki sesuatu, cukup berkata jadi! Maka jadilah" (Q.S. Yasin:82)
Kita mengeluh : "Saya terlalu lelah"
Allah menjawab : "Aku ciptakan tidurmu untuk istirahatmu" (Q.S. An-Naba:9)
Kita mengeluh : "Saya tak mampu"
Allah menjawab : "Allah tidak membebankan sesuatu pada seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya" (Q.S. AL-Baqarah:286)
Kita mengeluh : "Hidupku selalu sulit"
Allah menjawab : "Setelah kesulitan ada kemudahan" (Q.S. Al Insyirah:5)
Kita mengeluh : "Saya stres"
Allah menjawab : "Hanya dengan mengingat Allah, maka hati menjadi tenang" (Q.S. Ar-Ra'du:28)
Yang kedua, SMS dari Nenek Ijonk dikirim tanggal 1 Mei 2012  pukul  20:48 WIB.
- Bismillahirrahmanirahim : tiap hendak melakukan sesuatu
- Alhamdulillah : setelah melakukan sesuatu
- Astagfirullah : jika melakukan sesuatu yang buruk
- Insya Allah : jika ingin melakukan sesuatu pada masa yang akan datang
- Lahaula walaquwata ilahbillah: bila tidak bisa melakukan suatu yang agak berat/sulit
- Innalillahi wainna ilaihi rojiun : jika menghadapi musibah
- Lailaha illallah : baca siang dan malam sebanyak-banyaknya. 
Setujua kan, kedua SMS ini penting dan layak untuk dibagikan?? :D


Kamis, 13 Desember 2012

Beware of another virus attack!

Sore ini suasana Jakarta mendung mendayu. Sebenarnya sudah dari pagi sih. Yah, khas suasana di bulan Desember lah, musim penghujan. Kita kembali harus mengakrabi dengan mendung, hujan, lembab, becek, dan lumpur. Memang semuanya sudah waktunya datang. Jadi, jangan marah kalau banyak rencana  jalan yang batal karena hujan turun. Jangan sebal kalau motor cepat kotor. Jangan menggerutu kalu anggaran pengeluaran meningkat untuk membeli  payung atau jas hujan. *ini seperti nasihat untuk diri sendiri

Hatching...Hatching..
Nah, nah, ini satu lagi yang identik dengan datangnya musim penghujan. Aku biasa menyebutnya pilek. Istilah kerennya sih influenza, tapi biasanya disingkat flu saja. Penyakit apa itu? Dari laman ini, aku memperoleh keterangan sebagai berikut.

Selasa, 11 Desember 2012

Sampai ketemu lagi juni.. :)

Sekarang aku masih di Jakarta. Aku masih belum pulang ke Bekasi. Iya, ada sesuatu yang istimewa, lebih tepatnya undangan istimewa dari temanku Juni.

Juni,teman sekelasku semasa tingkat tiga di STAN. Aku telah mengenalnya saat tingkat satu
Tapi, baru dua tahun kemudian kami menjadi teman akrab,saat kami sekelas di tingkat 3. Dengan Juni lah aku sering sebangku. Banyak hal absurd yang kami lakukan saat kami sebangku. Ketika bapak/ibu dosen menerangkan materi kuliah, kami justru sering sibuk sendiri mengobrol. Buku catatan tidak terisi dengan catatan materi kuliah, tapi penuh dengan catatan obrolan kami. Saat merasa mengantuk, kami akan saling mencubit agar kantuk pergi dari mata kami. Saat istirahat perpindahan jam kuliah, kami terkadang ke kantin untuk membeli jajan favorit kami, risol. Ahaha.

Rabu, 05 Desember 2012

PS #1

Penggalan percakapan Ibu dan Mbak Ipar di telpon hari Sabtu, 1 Desember 2012.

Ibu              : Nia ada di rumah kan, mbak?
Mbak Ipar  : Ada, Bu. Ini lagi nyapu. (*Rajin kan aku? :p ) Minggu kemarin tuh, Bu, dia pergi ke pameran buku.
Ibu              : Oh, iya?
Mbak Ipar  :  Iya, Bu. Abis borong buku dia. Dia kemarin abis beli buku seplastik penuh, Bu.
 (*Ok, mulai ngadulah si mbak ini)
Ibu             : O...yaudah, Mbak, nggak apa-apa.
Mbak Ipar  : Itu uangnya abis buat beli buku lho, Bu. Padahal udah aku larang buat beli-beli buku gitu. Tapi masih aja dia beli.
Ibu             : Iya, Mbak, nggak apa-apa. Biar jadi hiburan dia, buat refreshing.
...............................................................................................................................................................

Percakapan via telepon itu masih berlanjut. Tapi yang paling aku ingat ya, bagian yang aku tulis itu. Ahaha..

Ibuuuuu, you know me so well. :-*
I do miss you, Mom.  
Can't wait any longer to go home.

Note: Percakapan di atas sebenarnya dalam Bahasa Jawa. Demi pemahaman bersama, aku terjemahkan ke Bahasa Indonesia. *Serasa penting saja.