Minggu, 04 Maret 2012

Aku bukan penulis yang baik, tapi kalian bisa menyebutku pembaca yang baik..(Tulisan Lama)

"Aku bukan penulis yang baik, tapi kalian bisa menyebutku pembaca yang baik..
Ehm... tiba-tiba terangkai kalimat seperti itu di otakku malam ini. Kalimat itu memang benar, sangat sesuai dengan kenyataan. :D

Aku dari dulu selalu merasa kesulitan untuk membuat sebuah tulisan. Waktu jaman SD, SMP, dan SMA, kalau ada tugas Bahasa Indonesia (apalagi Bahasa Inggris) aku selalu kebingungan. Yup, aku selalu bingung apa yang akan aku tulis. Padahal tugas mengarang biasanya selalu dikumpulkan hari itu juga. Kita hanya diberi waktu beberapa jam untuk membuat sebuah tulisan. Tapi, aku tidak kehilangan akal dong. Langkah jitu yang aku ambil adalah melihat karangan teman sebangku.hehehe. Aku biasanya akan melihat teman sebangku yang sedang asyik merangkai kata, menuangkan buah pikirannya di kertas (aku sering dapat teman sebangku yang pintar lhoo.. :D). Dengan tampang polos, aku bertanya, "kamu nulis tentang apa? Aku bingung, nggak dapat inspirasi". Teman sebangkuku, biasanya langsung menjelaskan ide yang dia miliki. Kalau tidak begitu, dia akan memberikan bukunya untuk aku baca. Nah, setelah mendengar penjelasan atau membaca karangan teman, barulah aku (biasanya) mendapatkan ide untuk menulis. Yah, terkadang ide itu beda tipis sih dengan ide temanku. (Untuk teman yang pernah sebangku dengan aku, aku mohon maaf jika kalian merasa aku rugikan dengan tingkahku itu. :( )

Sampai sekarang aku sudah kuliah (bahkan sebentar lagi lulus, hiks)aku juga masih sering mengalami kesulitan dalam menulis. Tetapi, tidak separah sewaktu aku masih muda sih. Sekarang, di otakku sering berkelebat beberapa potong ide tentang tulisan. Masalahnya, terkadang aku malas untuk menuangkannya ke sebuah media dan mewujudkannya menjadi sebuah tulisan. Terkadang merasa ribet kalau harus buka laptop. Kalau tidak, begitu sudah buka membuka laptop, keinginan menulis menghilang, tergantikan dengan keinginan online (ngeksis di dunia maya.ehehehe). Kalaupun menulis di kertas, aku merasa itu membuang waktu dan tenaga. Tidak praktis dan capek (kerja tangan lebih banyak saat menulis di kertas dibandingkan saat memencet keyboard laptop).

Yah, Alhamdulillah, kesulitan menulis itu kemarin tidak terlalu menghambat saat penyusunan KTTA (Karya Tulis Tugas Akhir). Jari-jariku bisa menari dengan lincah di atas keyboard. Ide menulis pun sering muncul setelah membaca bahan (segebok laporan barang) dan diskusi-diskusi dengan orang-orang yang berkompeten.hehehe.. Akhirnya, aku pun bisa mengumpulkan KTTA tanpa perpanjangan. Alhamdulillah..

Kalau menulis selalu menghadirkan sebuah kesulitan, membaca selalu memberikan aku kesenangan. Aku selalu merasakan sebuah sensasi menyenangkan saat membaca. Ada sebuah perasaan bangga, saat aku berhasil menyelesaikan sebuah buku.

Dari masih kecil, jaman masih SD, aku memang sudah senang membaca. Saat liburan sekolah, bapak selalu meminjamkan beberapa buku, biasanya buku cerita, dari sekolahnya. Saat itu, aku selalu tidak sabar menunggu kepulangan bapak dari sekolah. Begitu beliau sampai di rumah, aku akan menghambur dan mengambil tas dari tangan beliau. Bapak dengan senyum mengembang akan membiarkan aku membuka tasnya. Bapak sudah tahu kalau aku sudah sangat penasaran dengan buku-buku yang Bapak bawakan.Biasanya Bapak akan membawa 4 atau 5 buku yang akan aku baca selama 2 atau 3 hari. Setelah itu, aku akan dipinjamkan buku cerita yang lain. :)

Menginjak masa SMP, aku semakin keranjingan membaca buku. Alhamdulillah aku bersekolah di SMP terbaik di kotaku. SMPku ini dilengkapi dengan fasilitas perpustakaan yang lengkap. Ada banyak rak dan lemari yang penuh dengan berbagai jenis buku. Aku merasa aku telah berada di surga dunia. Hampir setiap hari aku berkunjung ke perpustakaan. Bahkan aku akrab dengan petugas perpustakaan. :D Tapi, jangan beranggapan aku anak yang rajin belajar. Aku lebih sering meminjam buku cerita atau novel saat ke perpustakaan.hehehe..

Saat SMA, aku lebih sering meminjam buku dari temanku. Perpustakaan SMAku memang lengkap, bahkan lebih lengkap dibandingkan perpustakaan SMPku. Tapi petugas perpustakaan kurang ramah dan jarak kelasku dengan perpustakaan cukup jauh. Selain itu, koleksi novelnya juga tidak banyak. Saat itu, memang sedang booming novel remaja (teenlit atau cheeklit. Sebagai anak remaja yang masih belum stabil, aku sangat suka membaca buku-buku semacam itu. Bahkan aku sering tidur jam 12 malam (terkadang dengan alasan mengerjakan tugas :D) hanya untuk membaca buku-buku itu. Dulu, buku-buku itu akan dipinjam secara bergiliran. Satu orang dibatasi hanya boleh meminjam selama 1 atau 2 hari. Tetapi sampai sekarang aku terkadang masih suka baca jenis buku itu. XD

Sewaktu tingkat 1 dan 2 kuliah, aku merasa mengalami penurunan kecintaan membaca. Selama 2 tahun kemarin, buku yang aku baca (tidak termasuk buku yang berisi materi kuliah lho ya)jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Aku tidak tahu mengapa, aku hanya merasa malas terlalu lama berkutat dengan buku cerita, kumpulan cerpen ataupun novel. Nah, di semester terakhir yang memberiku begitu banyak waktu luang, aku mulai "bertobat". Aku mulai membaca buku (sekali lagi bukan buku materi kuliah) dengan lebih rajin. Apalagi dengan kesendirianku di kos, aku sering membunuh kesepian dengan membaca. Kalau aku bosan menatap buku, aku biasanya iseng-iseng membaca postingan di blog atau notes FB teman-temanku. Untuk meningkatkan kembali minat baca, aku kemarin sempat mendownload e-book (hemat dan bisa dapat banyak :D) dan membeli beberapa buku di pameran.

Aku memang belum bisa merangkai kata-kata puitis nan romantis yang bisa meluluhkan perasaan orang. Tetapi aku berjanji akan terus belajar menulis. Aku akan berusaha meluangkan waktu untuk mengetik diari, membuat postingan di blog, membuat notes di FB atau membuat postingan di twitter (yang terakhir ini yang sepertinya akan sering aku lakukan :D). Motifnya hanya sederhana, aku hanya ingin mengabadikan ide-ide yang sekarang mulai rajin muncul di otak ke dalam sesuatu yang nyata.

Aku pun akan selalu rajin membaca buku, membuka notes di FB, dan jalan-jalan ke blog orang. Membaca memberiku ruang untuk mengembangkan pikiran. Membaca dapat memperkaya pengetahuanku. Membaca membantuku mengerti pikiran orang lain. Membaca dapat membuatku lebih banyak melihat, mendengar, dan merasakan. :)

First Posting!

Welcome back to blog!
Sudah lama sekali aku nggak nulis di blog. Karena blog yang lama sangat absurd, aku akhirnya membuat blog baru.Tapi, aku yakin blog ini juga pasti akan sama absurdnya dengan blog yang sebelumnya.:D
Okelah, mari menulis, mari ngeblog untuk berbagi cerita! :D