Sabtu, 31 Agustus 2013

Agustus 2013

Hi, dear readers!

Kabar baik kan? Kalu aku, hidung meleleh, kepala berat. Iya, aku sedang terkena flu. Di ruangan virus ini sedang mewabah. Karena daya tahan tubuh yang kurang bagus, sukseslah aku jadi korban virus ini lagi. Fiuuuh..

Dari dua belas di kalender, favoritku adalah bulan Agustus. Aku selalu suka bulan Agustus. Di bulan aku dilahirkan. Di bulan ini pula Indonesia menjadi negara merdeka.

Agustus di tahun 2013 ini terasa lebih istimewa. Di bulan ini, aku bisa pulang ke rumah setelah selama 8 bulan terakhir aku tidak pulang. Ini rekor terlamaku tidak bertemu bapak dan ibu. Senang sekali rasanya saat bisa kembali bertemu dan memeluk dua orang yang sangat aku sayangi ini. Meskipun kulit bapak semakin menghitam dan semakin banyak kerutan di wajah ibu, aku tetap bahagia dan bersyukur karena beliau berdua masih sehat wal afiat.

Di bulan Agustus ini pula, aku kembali menginjakkan kakiku di bangunan gedung kantor lamaku. Sejak pindah kantor, aku belum sekali pun berkunjung. Kemarin dengan tujuan silaturahmi, aku datang ke kantor lama. Lantai 13, ruanganku masih sama susunannya, tapi orang-orang di dalamnya berbeda. Sekarang lantai 13 dihuni 3 direktorat. Musholanya pun sekarang dipisahkan untuk muslim dan muslimah. Betapa aku merindukan lantai 13 yang dulu beserta seluruh penghuninya. Tapi, hidup harus berjalan ke depan kan ya?

Di bulan Agustus pula, aku bertemu kembali dengan banyak teman-teman lamaku. Aku sempat berkumpul bersama teman-teman SMAku yang juga bekerja di Jakarta saat ini. Beberapa masih seperti dulu, tapi tidak sedikit yang berubah. Aku tetap selalu merasa bangga bisa menjadi bagian dari kalian teman-teman, para pejuang yang gigih demi menggapai cita-cita.

Di Agustus ini, aku bertambah usia. Alhamdulillah, terima kasih Ya Alloh masih memberi hamba kesempatan untuk merasakan tahun ke 23 di dunia ini dengan begitu banyak limpahan karunia-Mu. Terima kasih juga untuk semua teman atas ucapan doa dan harapannya.

Dan di bulan Agustus ini pulalah, aku mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Mengendalikan diri dan menjadi ikhlas.

Semoga aku masih bisa berjumpa dengan Agustus di tahun depan. Aamiin. :)
posted from Bloggeroid

Kamis, 22 Agustus 2013

Dance Together Seize our Dreams

Hi.. Hi.. I'm coming back dear readers.. Selagi masih bulan Syawal, mohon maaf lahir batin atas segala salah dan khilaf ya, Sodara-Sodari, para pembaca ocehanku. :)

Sudah cukup lama juga ya, aku tidak mengoceh di sini. Hampir 3 bulan aku menghilang dari peradaban blog. Sebenarnya aku tidak sepenuhnya menghilang dari blog. Iya, memang benar aku tidak membuat ocehan. Akan tetapi, terkadang aku masih mengunjungi blog, sekedar menengok jumlah pembaca ocehan di sini ataupun jalan-jalan ke blog tetanngga (blog walking).  Bukan, aku bukan malas menulis. Bukan pula, aku tidak mempunyai bahan untuk diocehkan. Sebenarnya ada banyak bahan ocehan yang sangat ingin aku ocehkan, tapi aku tidak mempunyai waktu yang cukup untuk menyusunnya menjadi sebuah ocehan yang layak ditampilkan di sini. Sebagai gantinya, aku membuat ocehan sepanjang 148 karakter di sosial media sebelah. :D

Mengapa aku tidak mempunyai cukup waktu untuk menulis sebuah ocehan? Alasannya adalah kemarin aku kembali memperoleh surat tugas untuk menjalankan sebuah tugas negara. Tugas negara ini berjudul Diklat Teknis Substantif Dasar. Sebuah diklat yang hukumnya lumayan wajib diikuti oleh setiap pegawai instansi tempatku mengabdi sekarang. Di diklat ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dasar tentang tugas pokok dan fungsi instansi kami.

Untuk diklat ini, lagi-lagi aku harus diasramakan. Durasi diklat cukup lama, 9 minggu 2 hari. Akan tetapi, diklat ini tidak "seberat" Samapta kok. Kegiatannya sebagian besar dilakukan di kelas, yah beda tipis dengan kuliahlah. Jadwal harian kami, para siswa, bangun pagi, sholat subuh lalu senam pagi mulai pukul 05.00. Setelah senam pagi, kegiatan pembersihan dan persiapan untuk makan pagi. Makan pagi dilaksanakan di ruang makan, tentunya dengan tata cara diduduksiapkan terlebih dahulu. Setelah itu, apel pagi sebelum masuk kelas. Untuk perpindahan dari ruang makan ke lapangan tempat apel pagi, kami harus berjalan sambil berbaris rapi. Setelah apel pagi selesai, kami menerima materi dari para pengajar, sebagian besar ada para widyaiswara. Waktu istirahat hanya saat snack pagi, ishoma siang, dan snack sore.


 Saat pelajaran, kami sering mengantuk. Untuk menghilangkan kantuk, kami biasanya makan permen. Salah satu permen yang populer di kalangan siswa DTSD angkatan 3 adalah permen ini. Tahukan permen apa ini? yak, ini permen yang akan meledak-meledak di mulut saat kita makan. :D


Seusai pelajaran, para siswa diwajibkan untuk mengikuti apel sore. Setelah itu kami kembali ke asrama menunggu waktu makan malam. Makan malam dilaksanakan seusai sholat magrib. Setelah makan malam, kegiatan bebas, sebagian dari kami belajar, tapi yang lain ada yang refreshing dengan menonton TV, mengobrol, main game bahkan ada yang tidur. (Aku sih jelas masuk kategori yang refreshing. wkwkwk). Sebelum tidur malam, kembali kami diwajibkan untuk mengikuti apel malam. Itulah kegiatan harianku dan teman-teman selama mengikuti DTSD.

Setiap hari Rabu sore, kami, para siswa memperoleh izin pesiar dari pukul 17.30-21.50 WIB (setelah apel sore sampai sebelum apel malam). Sementara untuk akhir pekan, kami diliburkan tidak ada kegiatan belajar. Kami pun diizinkan untuk bermalam di luar asrama pusdiklat. Untuk mengisi liburan ini, terkadang aku pulang ke rumah Bekasi. Di lain waktu, aku tetap tinggal di asrama, bermain badminton atau pergi bersama teman-teman. Oiya, berbeda dengan Samapta, kami para siswa DTSD diperbolehkan membawa alat komunikasi (mobile phone dan sejenisnya).

Aku dan teman-teman sangat menikmati DTSD. Kami banyak belajar ilmu baru yang sebelumnya sangat asing bagi kami. Kami pun semakin memahami bahwa tugas pokok instansi sangatlah vital. Yang paling berkesan tentunya adalah saat kami melakukan praktik kerja lapangan (PKL). Ada 3 tempat PKL yang dapat dipilih (pada praktiknya kami dipilihkan oleh panitia penyelenggara sih. :D) Kebetulan aku mendapatkan tempat PKL di kantor pelayanan terbesar. Benar-benar sebuah pengalaman yang berharga untukku, karena selama ini kan aku hanya bertugas di kantor pusat saja, belum tahu keadaan di lapangan.

Akan tetapi tentunya dikecualikan dari menikmati DTSD adalah saat menjelang ujian. Jadwal ujian kami memang 1 atau 2 ujian dalam 1 hari. Akan tetapi, setelah ujian selesai, kami harus menerima materi lagi.Bisa dibayangkanlahya, ketika masih terpikirkan ujian yang baru saja berakhir, pikiran harus dimasuki materi baru. wkwk Di beberapa waktu, ujian dijadwalkan pada hari Kamis, jadi ya agak mengganggu waktu untuk pesiar. Hahaha.
 
Sebagian dari peserta diklat ini merupakan teman-teman seangkatanku. Sebagian lagi adalah senior-senior, sesama pindahan dari kantor lama. Meskipun beberapa dari kami baru saling mengenal, atmosfer kebersamaan tetap terasa selama DTSD ini. Teman-teman,dimanapun dan kapanpun kalian berada, ingatlah bahwa kita adalah DTSD tahun 2013 angkatan 3. Let’s Dance Together, Seize our Dreams. :)

Selasa, 13 Agustus 2013

Ketika 2 menjadi 3

Ketika 2 menjadi 3,
Jelas, ada perubahan,
bertambah 1.
Harus lebih bertanggung jawab atas setiap keputusan.
Harus lebih banyak kerja keras untuk melangkah mendekati angan dan cita.
Harus lebih banyak senyum dan uluran tangan yang diberikan kepada sesama.
Harus lebih dewasa, lebih bisa mengontrol emosi dan lebih pandai menjadi tulus dan ikhlas.


Ketika 2 menjadi 3,
Ada perubahan, berkurang 1.
Harus mengurangi egoisme dan kesombongan.
Harus mengurangi keteledoran dan ketidakpekaan.
Harus mengurangi sikap,perbuatan, dan perkataan yang menyinggung orang lain.

Ketika 2 menjadi 3, harus banyak bersyukur, harus mengurangi takabur
Alhamdulillah, terima kasih Ya Alloh, atas waktu yang diberikan, sehingga aku sampai di masa ini.
Terima Ya Alloh atas segala nikmat yang aku peroleh sampai sekarang.

Semoga nanti 3 bisa menjadi 4.