Hi.. Hi.. I'm coming
back dear readers.. Selagi masih bulan Syawal, mohon maaf lahir batin atas
segala salah dan khilaf ya, Sodara-Sodari, para pembaca ocehanku. :)
Sudah cukup lama juga
ya, aku tidak mengoceh di sini. Hampir 3 bulan aku menghilang dari peradaban
blog. Sebenarnya aku tidak sepenuhnya menghilang dari blog. Iya, memang benar
aku tidak membuat ocehan. Akan tetapi, terkadang aku masih mengunjungi blog, sekedar
menengok jumlah pembaca ocehan di sini ataupun jalan-jalan ke blog tetanngga
(blog walking). Bukan, aku bukan malas
menulis. Bukan pula, aku tidak mempunyai bahan untuk diocehkan. Sebenarnya ada
banyak bahan ocehan yang sangat ingin aku ocehkan, tapi aku tidak mempunyai
waktu yang cukup untuk menyusunnya menjadi sebuah ocehan yang layak ditampilkan
di sini. Sebagai gantinya, aku membuat ocehan sepanjang 148 karakter di sosial
media sebelah. :D
Mengapa aku tidak
mempunyai cukup waktu untuk menulis sebuah ocehan? Alasannya adalah kemarin aku
kembali memperoleh surat tugas untuk menjalankan sebuah tugas negara. Tugas
negara ini berjudul Diklat Teknis Substantif Dasar. Sebuah diklat yang hukumnya
lumayan wajib diikuti oleh setiap pegawai instansi tempatku mengabdi sekarang.
Di diklat ini, para peserta dibekali dengan pengetahuan dasar tentang tugas
pokok dan fungsi instansi kami.
Untuk diklat ini,
lagi-lagi aku harus diasramakan. Durasi diklat cukup lama, 9 minggu 2 hari.
Akan tetapi, diklat ini tidak "seberat" Samapta kok. Kegiatannya
sebagian besar dilakukan di kelas, yah beda tipis dengan kuliahlah. Jadwal
harian kami, para siswa, bangun pagi, sholat subuh lalu senam pagi mulai pukul
05.00. Setelah senam pagi, kegiatan pembersihan dan persiapan untuk makan pagi.
Makan pagi dilaksanakan di ruang makan, tentunya dengan tata cara
diduduksiapkan terlebih dahulu. Setelah itu, apel pagi sebelum masuk kelas.
Untuk perpindahan dari ruang makan ke lapangan tempat apel pagi, kami harus
berjalan sambil berbaris rapi. Setelah apel pagi selesai, kami menerima materi
dari para pengajar, sebagian besar ada para widyaiswara. Waktu istirahat hanya
saat snack pagi, ishoma siang, dan snack sore.
Saat pelajaran, kami sering mengantuk. Untuk menghilangkan kantuk, kami biasanya makan permen. Salah satu permen yang populer di kalangan siswa DTSD angkatan 3 adalah permen ini. Tahukan permen apa ini? yak, ini permen yang akan meledak-meledak di mulut saat kita makan. :D
Seusai pelajaran,
para siswa diwajibkan untuk mengikuti apel sore. Setelah itu kami kembali ke
asrama menunggu waktu makan malam. Makan malam dilaksanakan seusai sholat
magrib. Setelah makan malam, kegiatan bebas, sebagian dari kami belajar, tapi
yang lain ada yang refreshing dengan menonton TV, mengobrol, main game bahkan ada
yang tidur. (Aku sih jelas masuk kategori yang refreshing. wkwkwk). Sebelum
tidur malam, kembali kami diwajibkan untuk mengikuti apel malam. Itulah
kegiatan harianku dan teman-teman selama mengikuti DTSD.
Setiap hari Rabu
sore, kami, para siswa memperoleh izin pesiar dari pukul 17.30-21.50 WIB
(setelah apel sore sampai sebelum apel malam). Sementara untuk akhir pekan,
kami diliburkan tidak ada kegiatan belajar. Kami pun diizinkan untuk bermalam
di luar asrama pusdiklat. Untuk mengisi liburan ini, terkadang aku pulang ke
rumah Bekasi. Di lain waktu, aku tetap tinggal di asrama, bermain badminton
atau pergi bersama teman-teman. Oiya, berbeda dengan Samapta, kami para siswa
DTSD diperbolehkan membawa alat komunikasi (mobile phone dan sejenisnya).
Aku dan teman-teman sangat
menikmati DTSD. Kami banyak belajar ilmu baru yang sebelumnya sangat asing bagi
kami. Kami pun semakin memahami bahwa tugas pokok instansi sangatlah vital. Yang
paling berkesan tentunya adalah saat kami melakukan praktik kerja lapangan
(PKL). Ada 3 tempat PKL yang dapat dipilih (pada praktiknya kami dipilihkan
oleh panitia penyelenggara sih. :D) Kebetulan aku mendapatkan tempat PKL di
kantor pelayanan terbesar. Benar-benar sebuah pengalaman yang berharga untukku,
karena selama ini kan aku hanya bertugas di kantor pusat saja, belum tahu
keadaan di lapangan.
Akan tetapi tentunya
dikecualikan dari menikmati DTSD adalah saat menjelang ujian. Jadwal ujian kami
memang 1 atau 2 ujian dalam 1 hari. Akan tetapi, setelah ujian selesai, kami
harus menerima materi lagi.Bisa dibayangkanlahya, ketika masih terpikirkan
ujian yang baru saja berakhir, pikiran harus dimasuki materi baru. wkwk Di
beberapa waktu, ujian dijadwalkan pada hari Kamis, jadi ya agak mengganggu
waktu untuk pesiar. Hahaha.
Sebagian dari peserta
diklat ini merupakan teman-teman seangkatanku. Sebagian lagi adalah
senior-senior, sesama pindahan dari kantor lama. Meskipun beberapa dari kami
baru saling mengenal, atmosfer kebersamaan tetap terasa selama DTSD ini.
Teman-teman,dimanapun dan kapanpun kalian berada, ingatlah bahwa kita adalah
DTSD tahun 2013 angkatan 3. Let’s Dance Together, Seize our Dreams. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar