Senin, 13 Oktober 2014

Hanya "Alhamdulillah"


Alhamdulillah, terima kasih Ya Alloh. Akhir-akhir ini aku mendapatkan beberapa nikmat yang "beda". Sebenarnya setiap hari aku selalu mendapatkan nikmat dari Alloh, kesehatan, bisa bangun pagi, misalnya. Akan tetapi, beberapa nikmat yang aku peroleh belakangan ini sungguh tak terduga datangnya.

Yuk mari dicek ocehan kali ini.


1. Pulang kampung saat Idul Adha gratis.

Alhamdulillah, kemarin dapat surat tugas untuk mengecek eksistensi perusahaan di Semarang dari tanggal 1-3 Oktober 2014. Jadi, berangkat ke Semarang Rabu pagi dengan pesawat dari Halim (yang dekat kantor). Sesampainya di Semarang, langsung ke rumah kakak untuk pinjam motor. Minta makan siang juga dong tentunya. Usai sholat Dhuhur, aku dan teman setim pun berangkat menuju ke lokasi perusahaan. Dan, memang pilihanku untuk menggunakan motor sangat tepat. Lokasi perusahaan ada di kawasan industri di wilayah Semarang Timur. Masuk-masuk ke gang, jalanan jauh dari kata rata, dan debu bertebangan kemana-mana. Hasilnya, bangunan perusahaan kosong dan tidak kegiatan usaha apa pun. 

Setelah menyelesaikan pengecekan, aku inginnya langsung pulang ke rumah Pati. Tapi, ternyata sudah sore dan badan sudah terlalu lelah (Mampir dulu sih di kantor perwakilan yang di Semarang, ketemuan dengan teman). Akhirnya aku pun menggunakan fasilitas penginapan, sekalianlah menemani teman setimku yang belum pernah ke Semarang. Yah, sebenarnya cuma aku ajak makan Tahu Gimbal di Simpang Lima, mampir belanja buku di Shocking Sale-nya Gramedia Pandanaran, dan belanja oleh-oleh di Jalan Pandanaran. *Fyi, kami jalan kaki ya dari penginapan di Simpang Lima sampai ke pusat oleh-oleh di Jalan Pandanaran itu. :D

Keesokan harinya, aku pun pulang ke Pati. Dan menikmati "liburan" dengan hanya goler-goler di rumah. Yah, kapan lagi kan bisa benar-benar santai di rumah hanya dengan orang tua tanpa kakak-kakak dan ponakan-ponakan? wkwkwk. Minggu sorenya, setelah berkutat dengan daging sapi di pagi hari, aku pun kembali ke Jakarta. Alhamdulillah.

2. Punya TV di ruangan
Seperti yang pernah aku ocehkan di sini, ruanganku di kantor hanya dihuni oleh aku seorang diri. Teman ruanganku hanya beberapa lemari yang penuh arsip, meja, kursi, dan satu set komputer. Pernah ada tamu Pak Big Boss, yang terheran-heran, kok bisa-bisanya aku sendirian di ruangan kerja ini, tanpa teman, tanpa musik, dan tanpa TV. Yah, pekerjaanku kan tidak terlalu berat, kalau dibagi untuk 2 orang, nanti bingung aku mau kerja apa. Jadi hiburanku kalau sedang tidak ada kerjaan, yah paling browsing (baca: blog walking dan window shopping di berbagai online shop) sambil mendengarkan musik dengan headset (kadang juga sambil karaokean dengan suara fals.hihihi)

Tapi, sepertinya, Bapak Big Boss kasihan dan nggak tega melihat aku luntang-luntung sendirian di ruangan. Akhirnya, beliau merelakan TV yang ada di ruangan beliau untuk dipindah ke ruanganku. Segala biaya pemindahan TV dan langganan TV kabel ditanggung oleh beliau. Langganannya langsung dibayar satu tahun full dong. Alhamdulillah.

3. Dapat dompet
Jumat sore minggu kemarin jelang jam pulang dan sudah nggak ada kerjaan, aku tiba-tiba ingat, kalau aku nggak punya tas kecil. Kalau mau pergi sebentar yang hanya perlu bawa mobile phone  dan dompet, aku kebingungan mau bawa tas atau nggak. Mau bawa tas, adanya tas yang besar. Kalau nggak bawa kok ya repot ya. Banyak maunya memang.

Sore-sore itu, aku pun iseng googling tas rajut dan nemulah situsnya Dowa, merk tas rajut dari Yogyakarta. Aku punya satu sih, tapi belinya kemarin waktu Incraft *dapat diskon lhoh. Tahun lalu aku pernah ke tokonya di kawasan Godean, Yogyakarta. Waktu itu belum tertarik beli tas rajut. Tapi kemarin lihat-lihat di situsnya, jadi kepingin punya tas kecilnya. Bagus-bagus, tapi agak mahal. Yasudahlah, kapan-kapan deh. Aku tutup deh jendela Google Chrome, matiin komputer.

Sebelum pulang aku ke ruangan sebelah, beri tahu mas-mas CS kalau Bapak Big Boss sudah pulang. Nggak sengaja ketemu dengan Ibu Atasan. Aku dipanggil masuk ke ruangan beliau. Beliau menyerahkan surat dan memberi aku goody bag hijau. "Ini, Ni, oleh-oleh dari Jogja kemarin,"kata Ibu Atasan. Setelah itu, Ibu Atasan pulang. Aku kembali ke ruangan untuk menaruh surat dan membuka oleh-oleh tentunyaa. Dan, isinya adalaaah dompet kecil Dowa. Alhamdulillah, benar-benar kejutan. :D

Ini nih penampakan dompet kecil Dowa. :)


Iyup, demikian ocehan kali ini. Mari ucapkan Alhamdulillah untuk semua nikmat yang telah diberikan Alloh kepada kita semua.

Tidak ada komentar: