Berburu Tiket Mudik

Awal bulan ini, banyak teman yang heboh media sosial. Hampir semuanya mengeluhkan tentang sulitnya memperoleh tiket kereta api untuk mudik lebaran nanti. Iya, lebaran masih jauh, masih 3 bulan lagi. Tapi PT KAI memiliki kebijakan untuk menjual tiket pada H-90 keberangkatan.Daaan, dalam beberapa menit saja sejak penjualan dibuka, tiket hampir semuanya ludes.

Bukan rahasia umum lagi kalau kereta api merupakan moda transportasi idola untuk para pemudik. Nyaman, apalagi dengan adanya AC bahkan di kereta kelas ekonomi. Lebih murah jika dibandingkan pesawat. Lebih cepat dan bebas macet tentunya. Apalagi saat ini kondisi jalan (terutama Pantura) di beberapa titik banyak yang rusak dan berlubang.

Tidak heranlah jika banyak orang yang rela bergadang di berbagai tempat demi memperoleh tiket kereta api. Kenapa di beberapa tempat? Karena sekarang penjualan tiket kereta api tidak hanya di stasiun saja. Tiket dapat diperoleh di Indomart, Alfamart, dan beberapa merchant lain. Bahkan kita dapat membeli tiket di rumah berbekal laptop/PC dan internet. Tinggal pilih kereta, stasiun asal dan tujuan, jadwal keberangkatan, pilih tempat duduk, dan bayar (bisa melalui e banking), tiket sudah di tangan. Itu jika kondisi normal.

Tapi, sekarang itu kondisinya luar biasa. Lebaran adalah momen sekali setahun, saat hampir semua orang di Indonesia pulang kampung. Tidak hanya kaum muslim, mereka yang merayakan lebaran, tapi juga pemeluk agama yang lain. Momen ini selalu identik dengan berkumpul dengan sanak saudara. 

Nah, melihat animo masyarakat yang sangat tinggi akan tiket kereta, PT KAI akhirnya membuka kembali penjualan tiket untuk gerbong kereta tambahan. Penjualan ini dimulai dari tanggal 15 Mei 2014 pukul 00.00, semalam.

Lalu, yang mengoceh ini bagaimana kabar tiket mudiknya? 

Untuk tiket pulang ke Pati, belum dapaat. Kalau untuk balik ke Jakarta mah alhamdulillah sudah ada. Saat awal bulan kemarin memang aku nggak terlalu ngotot untuk mencari tiket pulang Pati. Sudah sadar diri, kalau persaingan sangat ketat, Saudara Saudari. Pasrah aku. Naik pesawat atau bareng kakak aja deh naik mobil. Kalau untuk tiket balik Jakarta memang aku niat mencari. Rencananya kan aku nggak ambil cuti pasca lebaran, jadi nanti Senin, 4 Agustus 2014 aku sudah kembali ke Jakarta. Asumsiku, kebanyakan orang sepertinya akan nambah cuti setelah Lebaran, jadi pencarian tiket kembali ke Jakarta tanggal segitu menurut perkiraanku masih aman.

Tapiiii, nyatanya persaingan cukup alot juga doooong. Tiket untuk Minggu, 3 Agustus 2014 juga susah carinyaa. Waktu buka laman PT KAI, yang tersisa itu tiket Argo Sindoro dengan harga tertinggi. Rp420.000 aja gitu. Tidaaaak! Yasudahlah akhirnya aku pun mengalah. Masih sayang uang. Akhirnya aku dapat tiket untuk Senin, 4 Agustus 2014. Itu pun hampir nggak dapat. Aku refresh laman PT KAI aja terus-terusan. Awalnya dapat Argo Sindoro juga yang harganya Rp420.000. Aku pesen dulu daripada nggak dapat kan. Tapi aku lagi-lagi refresh lamannya. Alhamdulillah, akhirnya dapat tiket Fajar Utama Semarang (Bisnis), harganya Rp270.000. Nanti nggak absen pagi, potong 2,5% dah. Wkwkwk

Nah, kemarin aku sempat mengecek harga pesawat Jakarta Semarang untuk tanggal 25 dan 26 Juli 2014. Tahu nggak harganya berapa Sodara Sodari? Yang paling murah itu di kisaran harga Rp800.000an. Neiiiiii! Ditambah airport tax dll itu mah sudah 1 jutaan aja. Sepertinya lagi-lagi nebeng mobil si kakak deh nanti.

Lalu, kemarin mas-mas CS di ruangan memberi tahu kalau akan ada tiket kereta tambahan. Saat googling, ternyata penjualan tiket kereta tambahan itu tanggal 15 Mei 2014 semalam. Oklah, dicoba dulu cari tiket untuk pulang ke Pati. Siapa tahu dapat.

Semalam pukul 09.00 aku tidur. Pukul 23.45.aku bangun karena alarm (biar nggak kebablasan tidurnya). Masih ada 15 menit sebelum penjualan dibuka, Aku persiapan untuk buka laptop, setting wifi mobile phone, siapin tanggalan (daripada salah tanggal), dan KTP tentunya. Dan pukul 00.00 aku pun sudah siap. Tapiiiiii, itu laman untuk beli tiket kereta dari laman PT KAI sampai laman travel kok ya error semua, nggak bisa dibuka, muter-muter aja gitu. Saat laman PT KAI bisa dibuka, aku masukkan data pesanan, error lagi dooong. Refresh lagi dan lagi. Dan yak begitu terbuka, tiket untuk tanggl 25 Juli sudah habis ajaa. Aku coba lagi untuk tanggal 26 Juli. Dan kembali terulang, muter, error, refresh, muter, habis. Pukul 01.30, aku menyerah, tidur ajalah. Pulang Pati bareng kakak aja naik mobil deh dan mari siapkan cuti sebelum Lebaran. 

Yang mau mudik Lebaran naik kereta, yang sudah ada tiket, selamar yaaa. Kalau yang belum dapat tiket kereta, masih ada moda transportasi lain kok. Atau ada yang mau meniru aku untuk mencari tebengan aja? Ahahaa.. Oiya, yang pasti mari kita menabung, Lebaran itu membengkakkan pengeluaran, jadi sok ayo disiapkan dari sekarang.

Demikian ocehan kali ini. Atas kesediaan waktu untuk membaca, aku ucapkan terima kasih. :D

*Penutupannya resmi, efek kebanyakan buat ND. Ahahahaha

PS: Pati itu nggak dilalui kereta lhoo. Kalau mau ke Pati naik kereta, hanya bisa sampai Semarang. Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan bis ke arah Surabaya atau naik travel.