Rabu, 31 Desember 2014

Akhir 2014 Jelang 2015

Sekarang tanggal 31 Desember 2014. Besok, sudah memasuki tahun 2015. Bagaimana sih tahun 2014ku?

  1. Yang pasti jadi 24 tahun dong.
  2. Di akhir tahun 2013 kemarin aku heboh ikut les bahasa Jepang. Rencananya mau aku lanjutkan di tahun 2014 ini. Tapi karena satu dan lain hal, aku terpaksa tidak melanjutkan les lagi, *sedih sebenarnya.
  3. Di awal tahun aku dan teman seruanganku dapat dukungan dan motivasi dari Bapak Kasi untuk ikut sebuah lomba. Alhamdulillah dapat juara 2.
  4. Tahun 2014 ini aku resmi jadi PNS lhooh. Semuanya sudah dapat 100% full. Alhamdulillah.
  5. Ganti mobile phone dari L3 si remote AC jadi Asus Zenfone 5, yang dimiliki oleh sejuta umat.
  6. Tahun ini aku bisa pulang ke rumah 4 kali. :D Yang pertama di bulan April, dalam rangka nikahan Nyonya Zahara. Yang kedua saat lebaran, mudik wajib. Yang ketiga, saat Idul Adha, pas dapat dinas luar ke Semarang. Terakhir pas libur Natal.
  7.  Kepinginnya tahun ini aku sudah bisa melanjutkan pendidikan lagi. Karena satu dan lain hal, belum bisa tercapai. Semoga tahun 2015 nanti bisa terwujud. Aamiin.
  8. Sekarang lebih rajin olahraga dibanding sebelumnya. Setidaknya berusaha ikut senam di kantor dan lari pagi tiap Jumat. Saat weekend, terkadang sepedaan menjelajah Rawamangun dan sekitarnya. Kalau sedang rajin, 3 bulan terakhir, terkadang aku datang ke kantor pagi-pagi untuk jogging dulu.
  9. Tahun 2014 juga aku sering belanja online, buku, mukena, tas, pakaian dan kado untuk teman-teman. Apalagi semenjak ada mobile banking. Makin mudahlah transaksinya. :D
  10. Mulai belajar untuk memperbaiki manajemen keuangan pribadi. Semoga istiqomah ya. :D
  11. Di bulan Maret aku dapat tugas baru di ruangan, menggantikan posisi temanku yang mutasi ke gedung sebelah. Banyak pengalaman baru yang aku dapat, ikut tim, harus multi tasking, harus cepat dan tepat *kayak lomba aja, dan tentunya harus semakin sabar.
  12. Atasan di ruangan mutasi digantikan dengan yang baru. Alhamdulillah semuanya baik.
  13. Aku banyak pergi kondangan dan mengirim kado ke teman yang menikah di tahun ini. Ahaha.
  14. Oiya, pindah ruangan. Dan semakin betah dengan posisi dan ruangan saat ini. Sampai tetiba muncul "surat sakti" di akhir bulan November. Semoga eksekusinya bisa di tahun depan saja. Aamiin. 
  15. Bisa ke Sumatera Utara (Danau Toba dan Medan)
  16. Selama tahun ini, aku akhirnya hanya bisa menyelesaikan 42 buku saja. "-_-
  17. Sepertinya aku lebih rajin mengoceh di sini dibandingkan tahun 2013 kemarin.
  18. Semakin banyak menemukan bukti kalau aku diberi mic sebaiknya jangan menyanyi (fals guweeeh), tapi ngomong aja. Wkwkwk.

Nah, itulah 2014ku. Bagaimana dengan 2014mu?
Selamat tahun baru 2015 semuanya. Semoga tahun depan lebih baik daripada tahun ini. Aamiin.

DECORATION PROJECT : 2. TANAMAN HIAS (SAMPING RS PERSAHABATAN DAN KAYU PUTIH, JAKARTA TIMUR)

Ok, hari ini aku akan melanjutkan ocehan yang ini. Setelah perburuan akuarium dan isinya selesai, Mr. Big Boss memintaku untuk membeli tanaman. Kata beliau terserah aku mau beli tanaman apa yang penting tahan di dalam ruangan.

Belajar dari pengalaman saat pencarian akuarium dan ikan hias, sebelum memulai pencarian ini, aku mencari referensi dulu. Googling dengan kata kunci tanaman hias untuk di dalam ruangan. Nah, muncullah beberapa laman yang berisi informasi jenis-jenis tanaman apa saja yang cocok di dalam ruangan. Cocok di sini tidak hanya tanaman tersebut memang tahan hidup di ruangan (tidak perlu terlalu banyak terkena sinar matahari), tetapi juga tanaman tersebut harus bermanfaat misalnya untuk menyerap racun dalam ruangan, menyegarkan udara dalam ruangan atau bahkan bisa berbuah (ini aku yang mau).  *silakan dicek di sini, sini, sini, dan sini untuk referensi,

Setelah aku tahu jenis-jenis tanaman yang cocok di dalam ruangan, pada suatu hari Minggu aku pun survey ke penjual tanaman. Dengan mempertimbangkan jarak dan waktu, aku melakukan survey di 2 tempat saja. Yang pertama di sebelah RS Persahabatan yang hanya sepelemparan batu saja dari kosku *tapi aku ke sana tetap naik motor wkwk. Di situ terdapat beberapa penjual tanaman hias lengkap dengan potnya. Langsung beli aja? Nggak dong, survey dulu, banding harga. *otak ekonomis. Para penjualnya ok ok aja lho waktu aku bilang aku nanya-nanya dulu, karena ini titipan. Aku banding harga ke 2 penjual, dan nggak terlalu beda jauh. Aku lalu berpindah ke lokasi selanjutnya.

Yak, selanjutnya aku menuju ke daerah Kayu Putih. Lumayan dekat juga. Dari Arion Mall ke arah Kelapa Gading, di lampu merah pertama belok kanan. Di situ ada 2 sisi jalan yang dipenuhi oleh para penjual tanaman hias, pot, pestisida, tanah, dan pupuk. Jenis tanaman yang dijual pun lebih variatif dibandingkan di sebelah RS Persahabatan. Sok silakan deh dipilih mau beli apa. Para penjual pun tidak ada yang keberatan lhoh meskipun aku bilang mau survey dulu. Menurutku harga yang ditawarkan pun lebih rendah dibanding di lokasi sebelumnya. Dan itu pun masih bisa ditawar lhoh. . Ok, diputuskan aku membeli tanaman hias di sini saja. :D Aku sudah menandai beberapa penjual yang menawarkan harga miring dengan kualitas tanaman yang sama dengan penjual lain.

Alasan kenapa aku nggak langsung beli tanaman, selain untuk survey dulu juga karena susah bawanya. Jadi, pada suatu weekday setelah pulang makan siang di luar, aku, ibu-ibu, dan Mas CS ruangan (yang nyetirin) ke Kayu Putih. Tetiba Mr. Big Boss telpon, menanyakan tentang undangan dan materi rapat siang itu. Lhah, seingatku tidak ada agenda rapat untuk beliau siang itu. Akhirnya aku konfirmasi ke TU. Ternyata ada undangan dan materi rapat yang dikirim sore kemarin, tapi bukan aku yang menerimanya. Zzzz..Karena aku sibuk teleponan itu, akhirnya ibu-ibulah yang membeli tanaman dan pot (dijual terpisah). Bukan di penjual yang sebelumnya aku survey dan jatuhnya lebih mahal. Kami hanya membeli 2 palem kuning. Kenapa palem kuning? Karena tanaman ini bisa tahan jika ditempatkan di dalam ruangan dan bisa membersihkan udara secara alami, mengurangi konsentrasi gas-gas polutan yang berbahaya. Info lebih lanjut cek di sini. Oiya, kami juga membeli pupuk dan tanah untuk media tanam.

Sesampainya di kantor dipindahlah palem kuning ke pot dan dimasukkan deh ke ruangan Mr. Big Boss. Ternyata beliau mau tanaman hiasnya ditambah lagi dan sekalian untuk ruanganku juga. *Iyes!
Bapak Kasi juga ada yang tertarik setelah aku promosi tentang palem kuning.

Sepertinya naik motor itu lebih cepat dan nggak ribet dibandingkan naik mobil, aku pun memutuskan membeli tanaman hias naik motor saat weekend saja. Tanaman-tanaman yang aku sudah beli, aku titipkan di tempat salah satu penjual, saat hari kerja aku ambil dengan mobil. Dan ini dia tanaman yang sudah aku beli.

 Lidah mertua

Peace Lily (di ruanganku)

Sri rejeki

Palem kuning

Beringin Putih


Demikian ocehan kali ini. See you.

PS:
1. Harga tidak aku tampilkan secara spesifik, karena itu tergantung dari kemampuan masing-masing pribadi dalam tawar menawar. wkwkwk 
2. Foto yang ada di ocehan ini adalah dokumen pribadi. Jika ingin mengcopy atau menggunakan dipersilakan, tapi tolong dicantumkan sumbernya dari blog ini. Terima kasih