Hayooo, siapa yang nggak suka belanja? Mayoritas semua orang menyukai kegiatan satu ini. Apalagi jaman sekarang belanja nggak hanya dilakukan di toko, supermarket atau pasar. Belanja bisa dilakukan dari mana saja sambil apa saja, cukup dengan memainkan jari di atas gadget. Dan yang seru, barangnya tidak terbatas. Berbagai macam barang bisa dibeli lhoh. Pilih-pilih, kik sana klik sini, pemesanan dilakukan, bayar (yang juga dilakukan melalui gadget), dan voila besok barang sudah di tangan deh. Terima kasih untuk teknologi yang telah memudahkan kegiatan perbelanjaan ini.
Aku tentu saja juga mengikuti kegiatan belanja online. Alasannya karena bisa dilakukan kapan pun dan dimana pun. Selain itu terkadang harga yang ditawarkan oleh toko online lebih murah. Kok bisa tahu? Kadang aku juga main ke mall, toko, pasar, ITC juga untuk cek ombak. Kalau jatuhnya murah di toko online, aku tentunya lebih memilih beli di toko online dong. *nggak mau rugi.
Barang pertama yang aku beli melalui toko online adalah buku, seperti yang sudah aku ocehkan di sini. Setelah itu aku pun semakin ketagihan belanja online. Bahkan di saat suntuk dan bosan di kantor yang dibuka di komputer ya laman-laman toko online. Ahahaha.
Dan masih saja buku yang menjadi barang yang sering aku beli melalui toko online. Harganya selalu lebih murah dibandingkan di toko buku. Selanjutnya, aku beberapa kali membeli sepatu di sini. Alasannya karena di situ, aku bisa mendapatkan sepatu dengan ukuran yang pas. Harap maklum, kakiku ukurannya melebihi standart ukuran Indonesia. wkwk. Lalu, aku juga membeli baju, tas, dan beberapa kado untuk teman yang berulang tahun atau menikah. Terakhir bahkan aku membeli gadget melalui toko online. Hmm.. COD sih. Karena khawatir juga sih karena harganya lumayan. Wkwk.
Meskipun menyenangkan dan memudahkan, beberapa kali aku kecewa dengan belanja online. Biasanya masalah pengembalian barang. Jadi ketika barang sampai, terkadang kondisinya ada yang rusak atau ukuran tidak pas. Nah, toko online memberikan fasilitas untuk mengembalikan barang tersebut. Kita bisa memilih agar barang diganti atau uang kita dikembalikan (refund). Nah, proses ini kadang ribet. Kejadian terakhir, aku menerima barang yang pecah, lalu aku kembalikan. Aku memilih untuk refund. Tetapi ternyata malahan barang diganti dan dikirimkan kembali. Setelah menghubungi customer service toko online tersebut, aku disarankan mengisi formulir pengembalian barang yang baru dan aku kembali memilih refund. Eh, ternyata semalam, aku dapat sms kalau barang itu kembali. Zzzzttt...
Uhm... bagiku tetap saja belanja online merupakan sebuah kegiatan yang menyenangkan. Tapi sayangnya dengan berpindahnya aku ke Solo ongkir kirim menjadi lebih mahal dibandingkan saat di Jakarta. Solusinya mungkin memilih toko online yang berlokasi di Solo dan sekitarnya sehingga ongkos kirim bisa tetap murah. Ahahahaha. *tetep nggak mau rugi.
Yup, Saudara Saudari, kalau kalian sukakah berbelanja online? Biasanya belanja apa saja?
PS: Sampai sekarang aku tidak memiliki akun Instagram, karena godaan belanja online menjadi semakin besar. LOL.