Gambar diambil dari laman ini
Dua minggu terakhir di masa perkuliahan semester 1 kemarin,
badai tugas dan kuis menghadang. Hampir setiap dosen memberikan tugas akhir
untuk membuat paper. Jujur saja, aku
merasa kesulitan mengerjakan tugas ini. Sudah sekian lama aku tidak membuat
tulisan “serius”. Aku membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mencari
referensi dan menggabungkan ide dalam tulisan. Dan tetap saja aku belum merasa
puas dengan tulisanku. Aku harus lebih banyak berlatih menulis sepertinya.
Seperti yang aku ocehkan di atas, selain badai tugas, 2
minggu terakhir aku dan teman-temanku juga dihajar oleh badai kuis. Jadwalnya
berurutan dengan pengumpulan tugas paper.
Jumat kuis Akuntansi Manajemen, Senin kuis Akuntansi Keuangan Menengah (AKM) II,
pengumpulan paper AKM I dan II,
Selasa kuis Auditing, kuis Akuntansi Sektor Publik dan seterusnya.
Karena aku selalu merasa kurang puas dengan paperku, seringkali aku menyelesaikannya
h-1 pengumpulan. Padahal besok juga ada jadwal kuis. Artinya aku harus tidur
telat (begadang). Materi untuk kuis pun tidak bisa aku pahami dengan maksimal.
Tapi semua sudah berakhir. Meskipun belum maksimal, tetap
ucapkan Alhamdulillah karena semester I telah berlalu. IP pun sudah keluar. Dan
sekali lagi Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. J
Setelah selesai semester I, tentunya datanglah liburan.
Tahukah kalian, liburanku cukup ehm.. lebih tepatnya sangat panjang. 2 bulan.
Dari akhir Desember kemarin sampai pertengahan Februari nanti.
Jujur saja, mendapatkan liburan selama 2 bulan itu antara
senang dan sedih. Senang karena bisa bersantai-santai setelah badai di 2 minggu
terakhir masa perkuliahan. Tapi sedihnya, aku tidak tahu apa yang harus aku
lakukan untuk mengisi liburan ini. Biasanya kan liburanku paling panjang hanya
seminggu. Selebihnya, sebagian besar waktuku diisi dengan kegiatan kantor.
Sekarang 2 bulan tanpa adanya sebuah kegiatan wajib, aku pun jadi bingung
Di pergantian tahun kemarin, aku dan sepupuku sempat ke
Semarang ke rumah mbakku. Selanjutnya di rumah cukup disibukkan dengan
bantu-bantu untuk acara pengajian di TPQ. Seminggu full lah itu ribetnya. Sekarang
kesibukanku setiap hari adalah menyapu, antar jemput ponakan ke sekolah dan
tempat les, bantu jaga ponakan yang masih bayi, dan tentunya membaca. Yup,
akhirnya sebagian besar liburan aku habiskan di rumah. Persis seperti jaman
dulu saat menunggu penempatan instansi setelah lulus STAN.
Nah, cukup sekian ocehan kali ini. Sampai jumpa.
NB: Sebenarnya ada rencana untuk jalan-jalan ke luar kota,
tapi rencananya masih nanti di bulan Februari. Semoga saja bisa kesampaian. :D